Saturday 30 December 2017

Microsoft Pamerkan Paten Untuk Smartphone Lipat

Tags

SSDI – Pada hari Minggu 24 Desember 2017 kemarin, muncul informasi yang menyebut kalau perangkat lipat karya divisi MicrosoftSurface, dan diperkirakan akan meluncur dalam waktu dekat ini. 

Perangkat tersebut dilaporkan akan dibekali dengan kemampuan telephonik dan memiliki ukuran serupa dengan sebuah ponsel yang bentuknya bisa berubah-ubah. 

Untuk hal itu Microsoft melakukan pembacaan bagian dari dokumen paten tebraru miliknya yang sudah didaftarkan pada Wolrd Intellectual Property Organization (WIPO). Dokumen dari pendaftaran tersebut sudah termasuk sejumlah gambar yang memperlihatkan engsel 360 derajat, yang merupakan pendukung perangkat Microsoft Andromeda. 

Dengan adanya paten itu pihaknya menuturkan bahwa ponsel lipat akan menjadi bentuk yang dibutuhkan untuk menjaga perangkat agar terasa nyaman saat ditetakkan di saku. Dalam hal peningkatan ukuran, kini layar yang dihadirkan mendominasi seluruh bodi perangkat. 

Untuk bisa meningkatkan ukuran layar sebuah ponsel, maka ukuran asli dari unit itupun juga akan memiliki ukuran lebih besar. Karena hal itulah, untuk tetap menjadikan perangkat bisa disimpan disaku, Microsoft pun menghadirkannya dengan desain layar lipat. 

Bahkan perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat itu, mengatakan bahwa perangkat yang mengusung konsep layar ganda akan menjadi lebih populer. 

Dengan adanya layar ganda, ponsel mobile atau tablet lebih mudah diakses, dengan posisi diperluas dan kedua layarnya menyatu dengan baik, sehingga memberikan pengalaman mengesankan kepada pengguna layar terintegerasi layaknya satu layar. 

Tak hanya itu saja, perusahaan yang didirikan pada 4 April 1975 silam itu menyebutkan meski dalam kondisi tertutup, namun kedua layar akan saling berhadapan dan dikatakannya saling melindungi. 

Sementara dalam posisi terbuka secara penuh, layar ganda akan saling berpunggungan. Sehingga pengguna harus melipat perangkat untuk bisa menampilkan layarnya. 

Ketika disinggung terkait tanggapan dari konsumen, sejumlah pihak yang memprediksi mengatakan bahwa hal sangat bergantung pada harga dan juga spesifikasi yang dibawa oleh perangkat. 

Akan tetapi Microsoft mengaku sangat optimis, lantaran melihat kondisi pasar saat ini, konsumen sendiri tak terlalu keberatan untuk mengeluarkan budget tinggi demi bisa membeli Smart phone terbaru.



EmoticonEmoticon